Penyebab Hasil Fotokopi Kurang Tajam

Gambar Kertas Hasil Fotokopi yang Kurang Tajam

Apakah Anda sering kali mengalami hasil fotokopi kurang tajam, sehingga dokumen susah terbaca? Artikel kali ini akan mengulas mengenai cara mengatasi hasil fotokopi yang kurang tajam atau buram. Adanya permasalahaan dalam hasil fotokopi yang kurang tajam pasti terdapat beberapa penyebabnya, berikut beberapa di antaranya:

1. Drum Bermasalah

Drum memiliki fungsi utama untuk memantulkan proyeksi bayangan dokumen asli ke kertas salinan. Sehingga, apabila drum pada mesin fotokopi bermasalah akan menyebabkan hasil fotokopi menjadi kurang tajam atau buram.

2. Kertas Tidak Sesuai

Penggunaan kertas yang tidak sesuai dapat membuat hasil fotokopi menjadi buram. Sebagai contoh, Anda menggunakan kertas yang cukup tebal untuk menyalin dokumen hal ini dapat menyebabkan tinta luntur dan membuat hasil fotokopi dokumen buram.

3. Toner

Setiap jenis mesin fotokopi menggunakan toner yang berbeda, pastikan Anda menggunakan toner yang sesuai dengan jenis mesin fotokopi. Gunakan toner yang berkualitas, karena toner yang bagus dan tepat dapat mempengaruhi hasil fotokopi dokumen Anda.

4. Mesin Kotor

Salah satu peyebab hasil fotokopi tidak prima karena komponen yang ada di mesin fotokopi tidak bersih. Pastikan permukaan kaca yang digunakan untuk menyalin dokumen tidak kotor. Disarankan untuk selalu membersihkan permukaan kaca pada mesin fotokopi.

5. Toner Cartridge

Pastikan toner cartridge mesin fotokopi Anda masih dalam keadaan baik, karena hal ini juga bisa menjadi salah satu pengaruh hasil fotokopi bagus atau tidaknya. Disarankan untuk secara berkala mengecek level toner yang ada pada indikator mesin dan mengganti toner cartridge setidaknya setahun sekali.

Itulah beberapa penyebab umum yang dapat membuat hasil fotokopi Anda kurang tajam atau buram. Anda tidak perlu khawatir apabila hasil fotokopi tidak bagus, dengan sewa mesin fotokopi untuk kantor di RDN semua permasalahan mesin fotokopi akan ditangani oleh teknisi andal kami.

Perhatian: Hindari membongkar unit secara mandiri karena dapat menimbulkan risiko kerusakan pada bagian lainnya.